Tuesday, June 3, 2014

TIPS MERAWAT MOBIL TETAP BAIK

TIPS MERAWAT MOBIL TETAP BAIK
Perawatan Berkala

Sebuah mobil sebagian besar dibuat dari berbagai suku cadang yang bisa menjadi lemah atau berkarat yang dapat menurunkan kinerja sesuai dengan kondisi dan lama waktu pemakaian. Diperlukan pemeliharaan periodik untuk disesuaikan atau diganti agar kinerjanya tetap terjaga. Berikut perbedaan kendaraan yang dirawat secara berkala dan tidak dirawat secara berkala pada gambar (A).

Jadwal perawatan kendaraan Anda hendaknya dilakukan pada interval yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal servis berkala. Interval servis untuk jadwal perawatan ditentukan oleh pembacaan odometer atau interval waktu. Untuk kendaraan baru pada umumnya , saat ini  perawatan berkala dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau setiap 6 bulan, mana yang tercapai terlebih dahulu. Untuk selanjutnya, perawatan setelah jadwal servis terakhir hendaknya dilakukan pada interval yang sama.

Servis berkala dapat dilakukan lebih awal sebelum jadwal jika:

a. kondisi pengendaraan yang pengoperasian di jalan kasar, berlumpur, atau berdebu.
b. kondisi pengendaraan:

  • Dengan bebas berat melebihi kapasitas mobil;
  • Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km berulang-ulang.
  • Idling dalam waktu lama dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh  seperti  kendaraan polisi, taksi, atau kendaraan untuk kunjungan rumah ke rumah, atau;
  • Pengendaraan dengan dengan  kecepatan tinggi  terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih 2 jam.
Berikut hasil yang akan diperoleh dan membuat  pengendara menjadi lebih tenang dengan mengikuti perawatan berkala:

  • Kendaraan tetap dalam kondisi prima;
  • menghilangkan rasa khawatir akan kondisi kendaraan saat di perjalanan (terutama saat di luar kota);
  • Terhindar dari servis yang lebih berat dan mahal akibat mesin terlanjur rusak berat; usia kendaraan semakin lama, dan;
  • Sejarah kendaraan tercatat rapi, mampu meningkatkan nilai jual kembali.
Untuk kendaraan  baru Anda

Untuk masa uji mobil baru Anda agar memperpanjang usai kendaraan, perhatikan langkah pencegahan yang direkomendasikan sebagai berikut;

  • Selama 300 km pertama hindari berhenti mendadak
  • Selama 1000 km pertama, hindari akselerasi mendadak, jangan mengemudi terus-menerus dengan gigi rendah.
  • Penting untuk melakukan servis 1000 km atau 1 bulan pertama untuk pemeriksaan performa kendaraan secara menyeluruh, untuk mengantisipasi kondisi abnormal yang terjadi akibat kesalahan pemakaian kendaraan selama 1000 km atau 1 bulan pertama.
Perawatan yang Dapat Dilakukan Sendiri
1. Membersihklan interior kendaraan Anda

Gunakan vacuum cleaner untuk menghisap debu dan kotoran kecil yang menempel di karpet dan kursi. Usap sisa debu dengan kain lembut dibasahi dengan air hangat. Lap dengan kering dan lembut,biarkan mengering ditempat yang teduh (untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual).
2. Memberikan eksterior Kendaraan Anda

Ketika membersihkan eksterior mobil, gunakan busa atau kain yang terbuat dari microfiber agar tidak menggores permukaan kendaraan. Saat mencuci dengan tangan, sebaiknya mesin dalam kondisi dingin menghindari tangan terkena panas mesin (untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual)
3. Ganti oli

Jika penggantian oli tidak dilakukan secara rutin, maka viscositas (kekentalan) oli akan berubah sebagai dari penumpukan kotoran dan lumpur pada mesin, dan oli mesin akan berwarna hitam (Gambar 3.1). Akibatnya adalah suara mesin kasar, mesin rusak atau sulit untuk melakukan starter mesin mobil.

Dan apabila melakukan penambahan oli mesin tanpa melakukan penggantian, maka akan menyebabkan penurunan kinerja minyak seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini (Gambar 3,2). Perhatikan standart SEA oli yang dipergunakan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual.

4. Penambahan cairan pendingin pada radiator

Pemeriksaan air radiator penting untuk menghindari panas berlebihan pada mesin (overheating). Pastikan cairan pendingin memadai berada di level antara FULL dan LOW. Periksa level cairan pendingin dalam kondisi mesin dingin dan kondisi off. Jangan membuka tutup radiator pada kondisi panas.

5. Eksterior Baterai (AKI)

Pastikan terminal baterai tidak berkarat dan ada sambungan yang longgar, retak, bocor atau krem yang longgar. Fungsi baterai adalah memasok tenaga listrik untuk menghidupkan mesin dan untuk perangkat listrik. Jika baterai tidak diperiksa, maka volume elecrolyte akan menurun dan baterai tidak dapat di-charge secara cukup, kondisi baterai memburuk, pelepasan dan kapasitas pengisian menurun.pastikan cairan baterai memadai (air destilasi) antara garis UPPER LEVER dan LOWER LEVER.

6. Pemeriksaan minyak pelumas

Beberapa cairan dan minyak pelumas yang perlu diperiksa secara berkala dan rutin di antaranya adalah power steering,minyak rem,dan air pendingin mesin. Fungsi pelumas yaitu merawat mesin maupun komponen lainnya agar tetap prima. Untuk pemeriksaan oli transmisi dan oli gardan bisa dilakukan pada saat servis berkala di bengkel. Perhatikan spesifikasi dari coolant dan oli yang dipergunakan pada kendaraan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual.

No comments:

Post a Comment