Monday, June 23, 2014

Wheel Alignment (Kelurusan Roda)

Wheel Alignment (Kelurusan Roda)
Apabila pengemudi melaju dijalan yang berbelok-belok sehingga si pengemudi tersebut akan banyak
mengeluarkan energi dan menyita perhatian yang cukup banyak. Untuk itu roda-roda yang dipasang pada kendaraan sudutnya harus tepat agar bisa menghilangkan masalah diatas, juga untuk mencegah agar ban tidak cepat aus. Kombinasi sudut ini disebut dengan “ wheel alignment”.
Kemudi akan mudah dikendalikan jika kelurusan roda sesuai sudutnya, karena kemudi akan tetap lurus ke posisi depan jalan dengan sedikit bantuan pengemudi, dan sedikit tenaga untuk membelokkan kemudinya. Dengan kata lain, kemudi mudah dikendalikan selama seluruh elemen yang terkait dengan ““wheel alignment”, sudah dalam keadaan benar. Namun jika ada salah satu saja elemen yang tidak benar, maka kemungkinan akan muncul masalah sebagai berikut :
· Kemudi sudah dikendaikan · Kemudi tidak stabil
· Ban menjadi cepat aus · Putaran balik kemudi lemah

CAMBER

Roda depan kendaraan dipasang dengan tingkat kemiringan atas mengarah ke luar atau ke dalam. Inilah yang disebut dengan camber yang tingkat kemiringannya diukur dari garis vertikal. Bila kemiringannya mengarah keluar, disebut dengan positive camber. Sebaliknya, bila kemiringannya mengarah kedalam disebut dengan negative camber.
2. MASALAH YANG TIMBUL APABILA CAMBER TIDAK BENAR
1. Mobil akan manarik ke salah satu sisi (jika setingan camber roda depan tidak sama).
2. Ban menjadi cepat aus dibagian dalan (negative camber berlebihan).
3. Ban cepat aus dibagian luar (positive camber berlebihan).
4. Wheel bearings menjadi cepat aus.
5. Ball joints cepat aus (camber tidak benar menyebabkan bengkokan pada spindle dan spindle support sehingga menambah beban pada ball joints).
Gambar Camber

POSITIVE CAMBER
Mengurangi beban vertikal
Dengan memberikan positive camber maka beban akan diberikan ke bagian dalam spindle, sehingga mengurangi reaksi gaya pada spindle dan steering knuckle.
Pencegahan wheel slip-off
Gaya reaktif, ukurannya sebanding dengan beban kendaraan, diberikan ke roda ke jalan secara tegak lurus. Dan dibagi menjadi gaya tegak lurus ke poros spindle dan gaya parallel ke sumbu spindle yang akan memaksa roda ke arah dalam, yang membantu mencegah roda keluar dari spindle. Bagian dalam wheel bearing dibuat lebih besar dari bagian luarnya untuk menahan beban ini.
Pencegahan negative camber yang tidak diinginkan
When a load is applied to the vehicle, the tops of the wheels
tend to tilt inward due to the deformation of the suspension
components and relevant bushings. Positive camber also helps
to prevent this.
                                                            Gambar Camber Positif
CAMBER NOL
Mencegah keausan ban yang tidak merata.
                                                             Gambar camber Nol
NEGATIVE CAMBER
Pada saat kendaraan berbelok, camber yang mengarah ke luar akan mengurangi gaya cornering akibat ada kenaikan positive camber. Beberapa model menambahkan sedikit negative camber untuk lurus laju kedepan sehingga positive camber akan berkurang pada saat mobil dibelokkan, dan mengurangi camber thrust dan menghasilkan gaya cornering yang cukup untuk berbelok.
BAN AUS TIDAK MERATA
• Positive camber :
Bagian ban yang aus adalah sisi luarnya. Bagian sisi luar ban berputar dengan radius yang lebih kecil dibandingkan bagian sisi dalam ban. Namun, dikarenakan kecepatan putaran ban sisi dalam dan luar adalah sama, maka bagian sisi luar ban akan selip.
• Negative camber
Bagian sisi dalam ban menjadi lebih cepat aus.

Road Crown dan Camber
Crowned road berarti di bagian luar atau sebelah kanan tangan kita lebih rendah dari pada sebelah kiri. Ini bermanfaat untuk pembuangan air di jalan tapi merugikan karena akan mempengaruhi handling mobil. Road Crown harus dikompensasikan dengan setting alignment sebab mengendarai mobil pada crowned road akan miring ke samping, menyebabkan beberapa beban berpindah ke sebelah kanan, dan camber berubah sedikit lebih positive. Kombinasi ini menciptakan sebuah tarikan atau penyimpangan ke kanan.
Sebagian besar teknisi alignment menyetel mobil dengan lebih positive untuk camber, biasanya 1/4°(15’), pada bagian kiri untuk kompensasi road crown. Camber yang lebih positive ini tidak akan menyebabkan tarikan yang nyata saat dikendarai pada jalan yang rata. Sayangnya, jika camber tidak sama sisi ke sisi dengan perbedaan lebih besar dari 1/2°(30’), mobil akan tertarik ke sebelah sisi yang cambernya lebih positif. secara spesifikasi 0° to ±0.5°(30’) biasanya adalah yang terbaik untuk roda dan handling mobil.

Penyebab perubahan camber
1.Ketinggian Kendaraan
Selalu periksa spesifikasi ketinggian kendaraan sebelum memulai alignment. Perubahan pada ketinggian kendaraan yg menyimpang dari spesifikasi akan mempengaruhi camber.
2.Lengkungan Pegas
Sesuai bertambahnya usia mobil, suspensi mempunyai kecenderungan untuk melengkung. Terlalu besarnya beban mobil atau perlakuan yang tidak semestinya dapat menyebabkan pegas melemah.
3.Lengkungan cross-member atau sub-frame.
Faktor lain yang dipertimbangkan adalah lengkungan pada cross-member atau sub-frame. Modifikasi pada mobil seperti meningggikan atau merendahkan suspensi ayau merubah keseluruhan berat dari mobil yang dapat juga mempengaruhi camber.
Masalah - masalah karena camber tidak benar
1. Mobil tertarik kesalah satu sisi
2. Keausan yg terjadi pada satu sisi pada bagian dalam atau bagian luar dari permukaan roda.
3. Keausan bering roda.
4. Keausan  pada ball joint (camber yang tidak benar menyebabkan peningkatan keausan pada ball joints
Gaya camber ban terhadap spindle
Untuk mencegah agar roda tidak keluar
Gaya camber ban terhadap spindle.
 Gaya camber positip
Gaya camber negatip







No comments:

Post a Comment