Friday, November 14, 2014

MERAWAT SUSPENSI MOTOR

Peran suspensi sangatlah penting demi keselamatan pengendaranya, anda bisa merasakan kondisi kendaraan nyaman atau tidak, bahkan anda kadang bisa merasa kesakitan saat mengendarinya jika suspensi tidak bisa bekerja dengan normal. Selain itu fungsi dari suspensi sendiri juga menjaga kompenen roda agar tetap awet dan stabil terutama roda, bearing, juga komponen yang berdekatan dengannya.

Untuk merawat suspensi sepeda motor anda bisa melihatnya lebih dulu apakah harus dirawat atau masih layak, jika kendaraan yang dikendarai sudah tidak terasa nyaman atau kerja suspensi terasa keras, maka anda bisa membawanya ke bengkel atau ahli suspensi yang berpengalaman. Sesuai pengalaman yang pernah saya alami jika suspensi tidak normal bisa diakibatkan dari oli didalam sudah berkurang, gosong, juga tingkat kekentalannya menurun, maka sudah waktunya harus dibongkar dan diganti dengan oli yang baru sesuai standartnya kendaraan
Gambar suspensi

Tingkat kekentalan oli didalam shockbreker motor baik pada posisi shockbreker depan atau belakang ada waktu toleransinya. Maksudnya cairan oli ini bisa berubah kekentalannya dalam jangka waktu pemakaian lama. Sebaiknya ketika menginjak kilometer 40,000 km harus digantikan dengan oli shockbreker yang baru pada suspensi depan. Harganya pun relatif murah sekitar 20-50 ribu rupiah untuk sepasang suspensi/shockbreker depan. Sedang untuk suspensi belakang biasanya, pada suspensi standart bawaan pabrik motor unfixable(tidak bisa diperbaiki) maka sebaiknya diganti dengan yang baru ketika seal penahan oli telah bocor). Untuk part ini memang lebih mahal biaya yang dikeluarkan untuk menggantinya minimum 250 ribu untuk bebek dan berkisar hingga 1,5 juta untuk motor sport . Namun keseimbangan dan daya redam dapat kembali seperti motor baru, karena suspensi memegang peranan penting dalam hal kestabilan berkendara selain ban. Terutama ketika suspensi berkerja dalam kondisi motor membawa beban berat atau dari proses motor mulai jalan/ akselerasi, proses motor dalam kondisi kecepatan tinggi hingga akhir proses deselerasi/ tingkat penurunan kecepatan sampai motor berhenti.

No comments:

Post a Comment