Tuesday, March 11, 2014

SISTEM KOPLING

SISTEM KOPLING


Kopling (clutch) terletak di antara me-sin dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan pu-taran mesin ke transmisi

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah :
·      Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut
·      Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip
·      Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat



TUTUP KOPLING (CLUTCH COVER)

¬ Uraian

Clutch cover terikat pada flywheel. Ini berarti bahwa saat mesin berputar clutch cover juga berputar.
Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch cover adalah balance dan mampu memindahkan panas dengan baik.

­ Clutch Cover Tipe Coil Spring

Tipe ini mempunyai keuntungan :
·      Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.

Dan kerugian :
·      Tenaga untuk menekan pedal kopling besar.
·      Konstruksi rumit sehingga harganya mahal.

Cara Kerja :

·      Saat pedal ditekan

Release fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever sehingga release lever mengangkat pressure plate melalui pivot pin melawan tekanan pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.

·      Saat pedal dilepas

Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release lever sehingga pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :

Mesin (flywheel)  clutch cover  pivot pin  release lever  pressure plate  clutch disc  spline  input shaft transmisi.





Tipe ini mempunyai keuntungan :
·      Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan
·      Penekanan terhadap plat kopling lebih merata
·      Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi.

Dan kerugian :
·      Penekanan terhadap plat kopling lebih kecil.

Cara Kerja :

·      Saat pedal ditekan

Release fork menekan release bearing, release bearing menekan diapragm spring sehingga diapragm spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.

·      Saat pedal dilepas

Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan diapragm spring sehingga diapragm spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :

Mesin (flywheel)  clutch cover  pivot ring  diapragm spring  pressure plate  clutch disc  spline  input shaft transmisi.

PLAT KOPLING (DISC CLUTCH)

Plat kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke transmisi dengan lembut tanpa terjadi slip























No comments:

Post a Comment